Dan Kefir Pun Mampu Mengatasi Asam Urat
Selama
ini asam urat banyak diinterpretasikan sebagai "penyakit", padahal
sebagian besar fungsi antioksidan dikerjakan oleh asam urat ini.
Disamping itu juga turut menjaga kemampuan tubuh dalam melawan infeksi,
sehingga orang dengan asam urat yang relatif tinggi lebih tahan infeksi
baik karena bakteri maupun virus.
Namun pada konsentrasi di
atas 7 mg/dl (wanita) atau 8 (pria), asam urat ini membentuk kristal
yang berlokasi (biasanya) di ujung syaraf sendi kaki, dan menyebabkan
bengkak serta rasa sakit yang sangat menyiksa.
Kelarutan ini
meningkat bila suhu tubuh naik, atau serum darah lebih asam. Pada saat
itu, konsentrasi sampai 12 atau 13 mg/dl masih belum membentuk kristal.
Pengguna Kefir yang teratur, baru mulai menampakkan gejala pembentukan
asam urat pada sendi bila konsentrasi asam urat sudah di atas 14 atau 15
mg/dl yang bisa terjadi bila mengonsumsi makanan berlemak/sea-food
secara berlebihan sekali. Itupun datangnya tidak tiba2, sehingga
antisipasinya mudah, dan tidak sampai menimbulkan bengkak yang parah.
Biasanya dengan segera menghentikan konsumsi lemak dan tambahan minum
Kefir (bagusnya Kefir Bening), maka dua tiga hari, gejala bengkak akan
hilang lagi. Obat penurun asam urat juga menjadi jauh lebih efektif bila
diminum bersama Kefir.
Tanpa Kefir, pembengkakan yang parah bisa datang secara tiba-tiba, dan penyembuhan bisa memakan waktu seminggu atau lebih.
(*File KKI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar