Grand Kefir Bogor - Mari sehat Bersama Kefir

Jumat, 01 November 2013

Mandi Untuk Penyembuhan


Di dalam terapi air ada yang disebut contrast hydrotherapy, yaitu metode menggunakan bermacam suhu air dengan memerhatikan unsur hidrostatis -perpindahan air dari satu bagian tubuh bagian lain- yang memberi efek penyembuhan. Misalnya jika bermasalah dengan sistem pencernaan, rendamlah bagian pusar hingga pangkal paha dengan air hangat, sedangkan telapak kaki dengan air dingin. Air hangat akan merangsang pelebaran pembuluh darah, sehingga darah ke arah tubuh bawah mengalir lebih cepat. Sedangkan air dingin merangsang kontraksi yang menyebabkan menyempitnya pembuluh darah sehingga aliran darah balik ke jantung dan aliran getah bening (lymph circulation) menjadi lebih lancar.

Metode contrast hydrotherapy juga bisa digunakan untuk mengatasi migrain dan sinusitis. Caranya, rendam telapak kaki dengan air hangat dan kompres leher belakang dengan es. Mandi juga bisa menerapkan metode contrast hydrotherapy. Berikut adalah beberapa cara mandi dengan metode ini:

Mandi pancuran (shower)


Menggunakan air hangat dan sejuk secara bergantian. Bermanfaat untuk membangkitkan semangat dan cocok dilakukan pagi hari. Caranya:

1. Basahi tubuh dengan air kemudian sikat seluruh tubuh dengan loofah dengan gerakan memutar searah jarum jam ke arah jantung. Langkah ini bermanfaat untuk merangsang peredaran darah balik. Kemudian mandilah dengan air hangat mulai dari tubuh bagian bawah. Ketika mendekati jantung, gantilah air dengan yang bersuhu sejuk. Atau semprot tubuh dengan air hangat dan sejuk secara bergantian, misalnya 3 menit air hangat dan 1 menit air sejuk.

2. Agar hasilnya optimal, jangan gunakan pancuran statis (hanya dari atas). Sebaiknya gunakan pancuran yang bisa digerakkan, dan arahkan air ke dada (jantung), misalnya dari ujung kaki ke dada atau dari ujung lengan ke dada. Sambil gerakkan juga ujung pancuran searah jarum jam untuk merangsang peredaran darah.

3. Jaga jarak antara ujung pancuran dan kulit tubuh, yaitu 10 cm, sehingga tekanan dari air yang memancar memberi efek positif pada titik-titik akupresur di seluruh tubuh.

Mandi berendam (bathing)



Di sini juga digunakan air hangat dan sejuk -air hangat untuk berendam, air yang sejuk digunakan dengan pancuran (shower). Bermanfaat untuk relaksasi atau melemaskan otot-otot yang tegang. Baik dilakukan pada malam hari untuk membantu memperoleh tidur yang berkualitas atau mengatasi jet lag. Caranya:

1. Bersihkan tubuh dengan seksama, jika perlu sikat dengan loofah untuk membantu melancarkan peredaran darah.

2. Mulailah berendam dalam air bersuhu hangat selama 5-20 menit (maksimal), untuk meningkatkan detak jantung yang akan mempengaruhi tekanan darah. Karena itu Anda yang mengidap penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah dan jantung, wajib berkonsultasi dulu dengan dokter.

3. Setelah berendam, segera bilas tubuh dengan air sejuk selama 1 menit, guna menyempitkan kembali peredaran darah yang melebar karena air hangat, sehingga peredaran darah balik lebih lancar.


Tip mandi dengan metode contrast hydrotherapy:
1. Sebelum mandi, lakukan kegiatan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, seperti olahraga atau pijat.
2. Sesudah mandi, segera ulaskan pelembap tubuh pada kulit agar tidak kering.

Memilih minyak esensial:
Untuk memperoleh hasil yang lebih optimal, Anda bisa memadukan mandi dengan aroma therapy, yaitu dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial yang sesuai dengan kebutuhan.

Rose: untuk melembapkan kulit kering dan mengatasi penuaan dini.
Bergamot: untuk meredam depresi, stres, dan rasa khawatir berlebihan.
Neroli: membangkitkan gairah seksual, meredam PMS, dan mengurangi stretch mark.
Chamomile: untuk menenangkan dan relaksasi.
Lavender: untuk menenangkan dan relaksasi.
Jasmine: mengatasi pegal-pegal dan stretch mark.
Geranium: mengatasi otot dan saraf yang tegang, melembutkan kulit kering.



(*.pesona.co.id)
Konsultan: dr. Rachmi Primadiati 

Tidak ada komentar: