Grand Kefir Bogor - Mari sehat Bersama Kefir

Rabu, 05 Maret 2014

HOME MADE KEFIR VS COMERCIAL KEFIR



Dikutip dari beberapa artikel yang saya baca. Saya akan bahas perbedaan dari kefir yang kita buat dirumah dengan yang kita beli di toko-toko. Adapun yang membedakan sebagai berikut:

1. Kefir buatan pabrik adalah Kefir "minimalis", yang terdiri atas 11 atau 12 macam bakteri yang pada suhu kamar aktivitasnya masih rendah. Kefir ini populer di Amerika dengan nama "Lifeways Kefir".

Pemilihan untuk menyingkirkan bakteri lainnya adalah dengan pertimbangan keamanan distribusi, dimana pada suhu kamar tidak akan aktif dan meledak, tapi bakteri masih hidup.

Tampaknya ITB juga menganut aliran ini. Starternya berbentuk tepung (seperti starter Yoghurt), yang bisa dipakai sampai 7 batch. Ini hanya sedikit lebih bagus dari Yoghurt. Sedangkan homemade kefir mengandung lebih dari 60 jenis bacteria serta ragi (yeast) yang bermanfaat.

2. Di pasaran terutama buatan pabrik ada yang mengandung bakteri Kefir yang lengkap, tapi dipasteurisasi. Ini bisa lebih buruk dari yang pertama, karena efek probiotiknya sudah lenyap sama sekali. Juga berbagai enzym dan hormon penting sudah rusak.

Kefir ini antara lain diproduksi oleh Danone, yang juga beredar di Saudi Arabia dengan label "Laban" dan beberapa merek lain. Homemade kefir jelas mengandung bakteri yang hidup (Live bacteria) karena tidak dilakukan Pasteurisasi atas hasil akhir dari kefir itu sendiri dan ini sangat mudah membuktikannya yaitu dengan menempatkan kefir pada suhu ruang beberapa saat makin lama kita menaruhnya maka makin tajam tingkat keasaman kefir tersebut.

3. Homemade kefir lebih terjamin kesegarannya dan tidak ditambahkan dengan bahan pengawet atau bahan lainnya.

4. Hati hati di pasaran banyak terdapat Kefir Palsu. Ini umumnya hanya yoghurt yang mendompleng popularitas khasiat Kefir. Untuk memberi kesan beda, ditambahkan perasa dan zat lain yang bertujuan menjaga homogenitasnya, atau sebagai pengental. Ada juga yang "malu-malu" menyebutkan sebagai "Yoghurt-Kefir".

Di Kalimantan pernah dilaporkan ada yang menjual susu dibubuhi perasan air jeruk, lalu disebut Kefir. Ya, tetap palsu. Atau ada merk Kefir Bening dari susu skim. Kefir ini bisa diedarkan dalam jangka waktu lama tanpa pendinginan. Ini juga produk yang tidak jelas segalanya, tapi sempat beredar (dan masih?) secara luas.

5. Homemade kefir lebih mudah untuk dikreasikan oleh kita dengan menambahkan juice buah atau dapat juga dipakai untuk salad atau keperluan lainnya.

6. Homemade kefir dapat menggunakan jenis susu sesuai dengan yang kita inginkan baik susu sapi atau kambing dan lainnya.

Pembuat Kefir secara tradisional "Home Made" Kefir yang di seluruh dunia diakui sebagai metoda terbaik dan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan kita. Memang kelemahanhnya adalah tidak bisa diedarkan tanpa pengawasan dan penanganan ketat, karena masih sangat aktif sehingga bila salah penanganan, bisa meledak.

Sebaiknya Homemade kefir disimpan di tempat yang dingin atau dibekukan (untuk penyimpanan yang lama) dan hasilnya sangat tergantung pada kualitas susu yang digunakan demikian juga kekentalan (viskositas) sangat bergantung pada kualitas susu & jenis susu yang digunakan.
 


(Ibu Ai Ratnasuminar-KKI)

Tidak ada komentar: