Grand Kefir Bogor - Mari sehat Bersama Kefir

Rabu, 21 Agustus 2013

KARAKTERISTIK KEFIR DALAM MENYEMBUHKAN DIABETES


Kefir tidak sertamerta mengembalikan kondisi metabolisme
basal tubuh pada angka-angka  sesuai dengan kondisi normal
orang sehat yang tidak pernah terkena diabetes (yang
digunakan para dokter pada proses pengobatan "modern").
 
1. Kefir BUKAN penurun angka gula darah. Kefir berfungsi
meregulasi metabolisme dalam tubuh menjadi paling
sesuai dengan kebutuhan metabolisme saat itu. Dengan
demikian tidak akan terjadi penurunan gula darah yang
drastis. Obat "modern" penurun gula darah bisa bekerja
secara "BRUTAL", sampai terjadi hipoglikemik. Ini tidak
terjadi bila menggunakan Kefir.
 
2. Setiap orang membutuhkan angka gula darah tertentu
yang paling nyaman untuknya. Banyak kasus, seorang yang
sudah lama terkena DM, paling merasa nyaman pada
kisaran TGD antara 200 - 250. Keluhan terjadi bila angka
TGD di bawah atau di atas kisaran tersebut. Namun dalam
jangka panjang biasanya kisaran TGD basal (Metabolisme
basal termodifikasi) ini akan makin mendekati angka-angka
orang normal, bila terus rajin mengonsumsi Kefir, dan
menjaga asupan lainnya, dan olahraga secukupnya.
 
3. Hal terpenting tentang penyembuhan DM bukan di angka
TGD, tapi di parameter kesehatan lainnya, seperti apakah
masih ada symptom beser (sering buang air kecil, terutama
malam hari), sering merasa lapar/haus, sulit berkeringat,
badan lemas, luka sulit sembuh dsb. Bila parameter
kesehatan lainnya bagus, tapi angka TGD masih tinggi,
terima saja dahulu itu sebagai suatu kondisi metabolisme
basal anda yang baru/telah termodifikasi.
 
4. Dalam mengukur TGD puasa dan 2 jam sesudah makan,
selalu lakukan pada waktu yang sama untuk setiap
pengukuran. Juga apa yang dimakan setelah pengukuran
pertama untuk mencapai pengukuran kedua juga harus
setara, sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran kondisi
gulanya.
 
5. Kenali karakteristik penyembuhan melalui Kefir. Anda
harus tahu, bagaimana bila setelah pengukuranTGD Puasa,
lalu hanya minum Kefir Prima 2 gelas, dan ukur 2 jam
kemudian, dibandingkan dengan bila mengonsumsi satu
porsi nasi dengan glukosa 100 gram, misalnya.
 
6. Patut diingat bahwa walaupun penyembuhan dengan
Kefir lebih mantap dibandingkan dengan obat, namun Kefir
tetap saja bukan obat, melainkan makanan yang sangat
menyehatkan. Bila anda sudah bisa meninggalkan obat
"modern" selama (misalnya) seminggu, hanya minum Kefir
dan merasa sehat, artinya anda sudah sembuh.
 
7. Sejauh mana fungsi kesehatan anda sekarang, cobalah
tes dengan meninggalkan mengonsumsi obat dan Kefir
selama 3 hari saja. Bila dalam 3 hari ini anda masih merasa
segar dan sehat, artinya anda BENAR-BENAR  SEMBUH DARI DM.
Setelah itu, anda cukup minum Kefir Prima atau Kefir
Bening sehari segelas saja, seperti umumnya orang sehat
lainnya yang menjaga kesehatan dengan menu seimbang.
 
(*Ai Ratnasuminar)

Tidak ada komentar: