Grand Kefir Bogor - Mari sehat Bersama Kefir

Minggu, 08 Desember 2013

Mengontrol Gula Darah




Mengontrol kadar gula darah adalah wajib, terutama bagi penderita diabetes. Karena, jika tidak dijaga, dapat mempengaruhi kesehatan hampir di semua bagian tubuh dan sistem. Dengan pemeriksaan gula darah regular dapat mecegah terjadinya komplikasi diabetes.
 
Penyakit kardiovaskular dan stroke.
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang paling umum di derita oleh penderita diabetes, misalnya serangan jantung, stroke, angina (nyeri pada dada, dikenal sebagai angin duduk) dan arteri koroner (penyumbatan arteri). Diabetes meningkatkan resiko terkena serangan jantung atau stroke hingga dua sampai empat kali lipat.
 
Hipertensi.
Diabetes juga meningkatkan resiko seseorang terkena hipertensi. Hipertensi kemudian meningkatkan resiko serangan jantung, stroke, gangguan ginjal dan mata.
 
Kolesterol tinggi.
Diabetes yang tidak dijaga, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Umumnya mengenai penderita diabetes tipe 2.
 
Kebutaan.
Tingginya kadar gula dapat merusak saraf mata sehingga dapat menyebabkan pandangan kabur, glaucoma, katarak bahkan kebutaan.
 
Diabetik neuropati.
Atau kerusakan saraf. Saraf yang rusak biasanya pada pendengaran, penglihatan dan perasa. Kerusakan tersebut dapat membuat penderitanya tidak dapat merasakan nyeri (termasuk jika ada luka), panas atau dingin. Diabetes tipe ini juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan dan organ reproduksi (bagi pria).
 
Gangguan ginjal.
Diabetes dapat mengakibatkan gagal ginjal.
 
Penyakit kulit.
Diabetes dapat menimbulkan bisul, gatal dan kulit mudah terinfeksi jamur. Luka tersebut umumnya akan sulit sembuh.

 (*meetdoctor.com)

Cara kerja Kefir mengatasi Diabetes

1. Detoksifikasi (menetralkan racun).
Racun bertebaran di sekitar kita, dalam makanan, di udara, bahkan juga dihasilkan oleh tubuh kita dalam proses metabolisme. Kefir, seperti juga susu dan ’air hidup’ lainnya, sangat berperan untuk membersihkan racun yang masuk ke dalam tubuh, sehingga meringankan kerja hati dan ginjal. Dengan bersihnya tubuh dari racun, maka kerja setiap organ menjadi maksimal, termasuk organ pankreas yang menghasilkan insulin.

2. Menyediakan Gizi yang sempurna.
Gizi Kefir bahkan lebih baik dari susu. Nutrisi yang ada pada Kefir, menyediakan bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk memperbaiki/meregenerasi sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin.
Kefir juga menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi insulin. Tubuh memang ’pabrik farmasi’, yang canggih. Namun butuh bahan baku yang memadai, bila tidak ada bahan bakunya, bagaimana bisa menghasilkan ’obat’ yang baik ?

3. Memperbaiki Pencernaan dan Metabolisme.
Kefir adalah pangan fungsional probiotik terbaik. Mengandung lebih dari 50 jenis mikroflora yang bersahabat dengan manusia. Para ahli kesehatan percaya bahwa 90% dari penyakit dalam, dimulai dengan gangguan pencernaan. ”Death begin in colon”, begitulah ahli Barat menyebutnya.
Bakteri pada Kefir turut membantu mencerna makanan yang masuk, sehingga efektivitas makanan menjadi optimal. Kefir juga merupakan serat yang sangat baik, sehingga orang terhindar dari sembelit. Cairan Kefir juga merupakan ’air hidup’, yang mudah diserap tubuh. sehingga membantu mengantarkan zat yang diperlukan ke dalam sel dalam proses metabolisme. Air ini membantu masuknya nutrisi ke sel, karena dalam air susu ini memang mengandung insulin sapi. Kita juga tahu bahwa insulin yang digunakan oleh penderita diabetes, ada yang dibuat dari insulin sapi ini. Pada Kefir Kolostrum, insulin yang terkandung di dalamnya sekitar 60 sampai 100 kali lipat dibanding insulin yang terdapat pada susu, sehingga sangat membantu untuk lebih cepat mengantarkan gula ke dalam sel yang membutuhkan.

4. Membantu tidur yang lelap.
Perbaikan sel paling efektif pada saat tidur lelap. Tryptophan yang terdapat pada Kefir membantu terjadinya tidur yang lelap. Perbaikan sel pankreas, disertai dengan penyediaan bahan baku yang memadai untuk pembuatan insulin adalah proses penyembuhan Diabetes. Kefir juga digunakan untuk mengatasi imsomnia.

Menggunakan Kefir sebagai ’obat’ Diabetes.
Bila gula puasa sudah di atas 200, minumlah Kefir Prima minimal 3 kali sehari @ 1 gelas (200 cc).
Untuk lebih cepat menurunkan gula darah, gunakan Kefir bening sebagai pengganti minum sehari-hari, atau tambahkan Kefir Kolostrum.

Bila gula puasa sudah di bawah 200, bisa menggunakan Kefir Optima, yang bisa dibuat sendiri, yaitu dengan mencampurkan 300 cc Kefir Prima dalam 2 liter susu murni, kemudian diinkubasikan selama 24 jam pada suhu ruangan. Sesudah menjadi Kefir Optima, simpan di kulkas.

Kefir Optima ini juga diminum 3 kali sehari @ 200 cc. Setelah gula puasa di bawah 140, masuk masa pemeliharaan, dengan minum Kefir Optima 1 sampai 2 gelas sehari.
Bila menggunakan Kefir yang sudah tersedia di pembuat Kefir dalam bentuk Kefir Prima dan Kefir Bening, maka Kefir Optima dibuat dengan mencampurkan Kefir Prima dengan Kefir Bening, dengan perbandingan 1:1.

Olahraga merupakan hal tidak tergantikan untuk menjadi sehat.
Ini penting, walaupun anda tidak menderita diabetes Lakukan olahraga sampai berkeringat minimal selama 20 menit sehari.

Sebagai catatan, perlu diperhatikan bahwa bila tubuh tidak mampu berkeringat sesudah olahraga, artinya metabolisme sel tidak sempurna. Ini merupakan salah satu gejala khas penderita diabetes, disamping rasa haus, rasa lapar dan sering buang air kecil/beser.


(*File KKI)

Tidak ada komentar: