Grand Kefir Bogor - Mari sehat Bersama Kefir

Selasa, 01 April 2014

Bisnis Vaksinasi (Imunisasi).


Jenis penyakit akibat munculnya infeksi jumlahnya banyak sekali. Setiap infeksi, apakah bakteri ataupun virus, tentu mengandung antigen spesifik yang dibawa oleh bakteri atau virus itu. Antibodi akan bekerja menyingkirkan antigen, bersama dengan pembawanya berupa bakteri atau virus.
Tubuh bisa membuat antibodi bila cukup sehat, memiliki imunoglobulin sebagai bahan pembentuk antibodi yang memadai.

Vaksinasi, adalah upaya untuk menyiapkan antibodi, agar bila suatu infeksi muncul, badan telah siap untuk menanggulanginya secara spesifik. Vaksinasi (memasukkan penyakit ke dalam tubuh), walaupun sudah dilemahkan bisa menjadi berbahaya bila tubuh tidak sehat.
Bila kita mendapat misalnya 10 macam vaksinasi, maka kita sudah memiliki 10 jenis antibodi spesifik untuk melawan penyakit. Antibodi spesifik ini tidak berdaya untuk melawan infeksi jenis lain. Padahal, jenis infeksi bisa sangat banyak.

Keburukannya, persediaan imunoglobulin sebagai pembentuk antibodi juga berkurang, sehingga bila suatu penyakit yang tidak termasuk dalam 10 jenis yang sudah dimiliki muncul, maka kecepatan pembentukan antibodi spesifik untuk melawan infeksi baru ini menjadi berkurang.

Dengan demikian vaksinasi ini cuma membebani tubuh dengan "mengonsumsi" persediaan imunoglobulin, kemudian terbuang tidak terpakai. Terlalu banyak antibodi spesifik yang berkeliaran dalam sistem tubuh juga bahkan menganggu kerja sistem sehingga kurang peka terhadap gangguan antigen lain.

Sama dengan 10 batalyon tentara berkeliaran di kota mencari 10 kelompok teroris yang tidak ada...! Bertambah kacaunya karena Batalyon A hanya mencari teroris baju hitam, Batalyon B hanya mencari teroris baju hijau dan seterusnya. Sangat tidak efisien.

Dengan demikian, yang kita perlukan adalah kadar imunoglobulin yang memadai. Bila kurang, bisa mengonsumsi makanan (yang menyehatkan) untuk pembentuk imunoglobulin sehingga pembentukan antibodi spesifik dapat berlangsung.

Jadi, vaksinasi "mungkin" perlu bila tubuh kita memang tadinya lemah, dan memasuki suatu lingkungan dengan tingkat endemi penyakit tertentu yang sangat tinggi. Tapi bila tubuh siap dengan imunoglobulin dan tubuh bugar, urgensi vaksinasi juga menjadi rendah.

Ibaratnya cukup 1 batalyon Kostrad saja, yang bisa dipanggil sewaktu-waktu bila ada teroris datang, dan mungkin dengan 1 kompi saja sudah tertangani...

Vaksinasi merupakan bisnis yang hebat, karena jenisnya bisa banyak dan harganya juga tinggi, bermodalkan ketakutan orang terkena suatu infeksi.
Tapi bila tubuh sehat, imunoglobulin cukup, infeksi natural yang "dahsyat" tipis sekali kemungkinan terjadi. Kecuali kita memang sengaja diinfeksi dengan dosis tinggi.....

Rutin saja dengan Kefir Prima atau Optima, segelas sehari, atau empat lima kali seminggu. Bila gejala sakit muncul, tingkatkan porsinya, kalau perlu, bantu dengan Kefir Kolostrum yang memberi pasokan imunoglobulin berlimpah, agar tubuh bisa segera membentuk antibodi spesifik.

"Obat dokter"nya cukup analgetik atau antipiretik saja agar tidak terlalu kliyengan, dan tentunya makanan lain yang baik serta istirahat yang cukup untuk memberi kesempatan pasukan antibodi bekerja dengan baik....(Adi Kumbara)
Bisnis Vaksinasi (Imunisasi).

Jenis penyakit akibat munculnya infeksi jumlahnya banyak sekali.  Setiap infeksi, apakah bakteri ataupun virus, tentu mengandung antigen spesifik yang dibawa oleh bakteri atau virus itu. Antibodi akan bekerja menyingkirkan antigen, bersama dengan pembawanya berupa bakteri atau virus.

Tubuh bisa membuat antibodi bila cukup sehat, memiliki imunoglobulin sebagai bahan pembentuk antibodi yang memadai.

Vaksinasi, adalah upaya untuk menyiapkan antibodi, agar bila suatu infeksi muncul, badan telah siap untuk menanggulanginya secara spesifik. Vaksinasi (memasukkan penyakit ke dalam tubuh), walaupun sudah dilemahkan bisa menjadi berbahaya bila tubuh tidak sehat.

Bila kita mendapat misalnya 10 macam vaksinasi, maka kita sudah memiliki 10 jenis antibodi spesifik untuk melawan penyakit. Antibodi spesifik ini tidak berdaya untuk melawan infeksi jenis lain. Padahal, jenis infeksi bisa sangat banyak. 
Keburukannya, persediaan imunoglobulin sebagai pembentuk antibodi juga berkurang, sehingga bila suatu penyakit yang tidak termasuk dalam 10 jenis yang sudah dimiliki muncul, maka kecepatan pembentukan antibodi spesifik untuk melawan infeksi baru ini menjadi berkurang.

Dengan demikian vaksinasi ini cuma membebani tubuh dengan "mengonsumsi" persediaan imunoglobulin, kemudian terbuang tidak terpakai. Terlalu banyak antibodi spesifik yang berkeliaran dalam sistem tubuh juga bahkan menganggu kerja sistem sehingga kurang peka terhadap gangguan antigen lain.

Sama dengan 10 batalyon tentara berkeliaran di kota mencari 10 kelompok teroris yang tidak ada...! Bertambah kacaunya karena Batalyon A hanya mencari teroris baju hitam, Batalyon B hanya mencari teroris baju hijau dan seterusnya. Sangat tidak efisien.

Dengan demikian, yang kita perlukan adalah kadar imunoglobulin yang memadai. Bila kurang, bisa mengonsumsi makanan (yang menyehatkan) untuk pembentuk imunoglobulin sehingga pembentukan antibodi spesifik dapat berlangsung.

Jadi, vaksinasi "mungkin" perlu bila tubuh kita memang tadinya lemah, dan memasuki suatu lingkungan dengan tingkat endemi penyakit tertentu yang sangat tinggi. Tapi bila tubuh siap dengan imunoglobulin dan tubuh bugar, urgensi vaksinasi juga menjadi rendah.

Ibaratnya cukup 1 batalyon Kostrad saja, yang bisa dipanggil sewaktu-waktu bila ada teroris datang, dan mungkin dengan 1 kompi saja sudah tertangani...

Vaksinasi merupakan bisnis yang hebat, karena jenisnya bisa banyak dan harganya juga tinggi, bermodalkan ketakutan orang terkena suatu infeksi.

Tapi bila tubuh sehat, imunoglobulin cukup, infeksi natural yang "dahsyat" tipis sekali kemungkinan terjadi. Kecuali kita memang sengaja diinfeksi dengan dosis tinggi.....

Rutin saja dengan Kefir Prima atau Optima, segelas sehari, atau empat lima kali seminggu. Bila gejala sakit muncul, tingkatkan porsinya, kalau perlu, bantu dengan Kefir Kolostrum yang memberi pasokan imunoglobulin berlimpah, agar tubuh bisa segera membentuk antibodi spesifik.

"Obat dokter"nya cukup analgetik atau antipiretik saja agar tidak terlalu kliyengan, dan tentunya makanan lain yang baik serta istirahat yang cukup untuk memberi kesempatan pasukan antibodi bekerja dengan baik....

Salam sehat bersama Kefir...

 


**KEFIR ITU MENYEHATKAN JUGA MENYEMBUHKAN**

 Secara sangat ringkas, Kefir menyehatkan (dan menyembuhkan) dengan cara:
1. Menetralkan racun.
2. Menyempurnakan fungsi pencernaan.
3. Menyediakan gizi/nutrisi, dan berfungsi sebagai food regulator.
4. Mendorong metabolisme dan sistem imun.
5. Membantu tidur yang berkualitas.

Dalam konsep pengobatan holistik, masih diperlukan :
1. Olahraga.
2. Olahrasa.
3. Silaturahim/hablumminannas.
4. Hablumminallah.

Ini menyelesaikan sebagian besar dari keluhan sakit secara paripurna (bukan sekedar mengatasi gejala). Namun banyak masalah pengobatan yang memerlukan penanganan dengan bantuan konsep lain, seperti pada peristiwa patah tulang, luka robek, dsb., yang tidak bisa secara holistik diatasi dengan pendekatan di atas, dan memerlukan tindakan medis tertentu.

Walaupun demikian, apapun penyakitnya, penggunaan Kefir selalu memberikan nilai tambah bagi kesehatan dan kesembuhan. Disamping itu, dalam keseharian tentu saja makanan lainnya juga diperlukan untuk memperoleh asupan gizi dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kalori dalam menjalankan aktivitas kita.

Salam sehat bersama Kefir...
(File KKI)

Tidak ada komentar: