Grand Kefir Bogor - Mari sehat Bersama Kefir

Jumat, 04 April 2014

Secawan Madu Senilai Emas


Secawan Madu Senilai Emas



















Sang Padmasari,
kuharap esok pagi,
rela kau cucurkan kedalam jiwaku yang kehausan
setitik madu santapan Para Dewa
yang terwakili pada ulas senyuman.



Penggalan Kidung Pekathik atau Syair Perawat Kuda yang merupakan bagian pertama dari Kidung Asmaradhana ini merupakan lukisan perasaan Dhamarwulan yang saat itu merupakan pemuda biasa kepada seorang putri majikannya. Dhamarwulan melepaskan energi cintanya melalui rangkaian syair yang romantis sehingga Dewi Anjasmara pun bertekuk lutut di hadapan Dhamarwulan.

Madu sering disebutkan dalam karya-karya penyair dan penulis, terutama oleh para penulis oriental dan klasik. Madu menjadi sebuah gambaran mengenai segala hal yang manis dan menyenangkan, pada indera pengecapan, pikiran dan juga hati. Madu dan juga lebah yang menghasilkannya adalah simbol kesakralan, dipandang sebagai sumber dari kebaikan, makanan para dewa yang disajikan oleh koloni lebah. Metafora mengenai madu banyak terdapat di dalam frase, nama, simbol, dan peribahasa yang tak terhitung jumlahnya, semua itu dengan maksud untuk menonjolkan sebuah karakteristik yang luar biasa hebat. Tak hanya itu, cerita tentang keistimewaan madu bahkan tertulis di dalam Al-Qur’an.

Terdengar berlebihan? Tidak juga. Ini karena madu memang sudah dikenal sejak berabad-abad lalu memiliki banyak kehebatan. Dulu, ketika saya masih kecil, setiap akan menghadapi ujian-ujian sekolah yang penting, segelas air hangat dicampur dua atau tiga sendok makan madu selalu tersaji di dalam menu sarapan dan makan malam. Sajian istimewa ini dipercaya ibu saya sebagai dopping agar saya tetap sehat dan mampu mengikuti setiap ujian dengan baik.

Saya sendiri tidak pernah menolak untuk minum obat batuk yang terbuat dari madu. Ya, hanya madu. Dua sendok makan madu, tiga kali sehari. Madu bukan merupakan hal yang istimewa di dalam kehidupan manusia. Selama hidup saya, saya telah merasakan berbagai macam citarasa madu yang berbeda-beda. Ada madu yang beraroma rose, kelengkeng, durian, bahkan karet.

Madu Bernilai Tinggi
Keunikan rasa madu bergantung pada pohon yang menghasilkan bunga. Nektar dan pollen pada bunga tersebut merupakan makanan bagi lebah yang kemudian akan menghasilkan madu. Madu sangat terkenal dengan kemampuannya menyembuhkan penyakit dan juga mundukung stamina agar tubuh tetap sehat atau mempercepat penyembuhan penyakit atau luka. Manfaat-manfaat yang bisa didapat dari madu tersebut membuat madu menjadi barang cair yang sangat bernilai.

Lalu, apakah yang membuat madu menjadi memiliki nilai tersendiri dan berharga sangat mahal? Di dunia ini, terdapat berbagai macam jenis madu dijual. Manfaat nyata yang dikandung madu tersebut, serta perpaduan antara rasa dan kelangkaan jenisnya membuat beberapa jenis madu memiliki harga yang sangat tinggi. Ibarat jamur truffle, beberapa madu diburu orang karena kelangkaannya. Madu-madu bernilai tinggi inilah yang sering dihidangkan pada jamuan makan para bangsawan. Kini, hotel-hotel bintang lima pun mulai menyajikan madu-madu berkualitas tinggi dan yang langka jenisnya, yang dihidangkan baik dalam bentuk minuman, makanan atau madu asli.

Di Indonesia sendiri terdapat satu jenis madu yang tergolong mahal. Madu ini menjadi mahal karena kelangkaannya, yaitu madu Klanceng yang dihasilkan oleh lebah Apis Trigona yang tidak bisa diternakkan. Selain rasa manis yang merupakan karakteristik utama madu, madu Klanceng memiliki rasa asam alami.

Lebah Apis Trigona tidak memilikispesifikasi tertentu dalam memilih bunga untuk diambil nektarnya, mereka mengumpulkan nektar dari segala macam jenis bunga yang dijumpainya. Karena tidak bisa diternakkan, maka para pemanen madu harus menjelajah hutan atau kebun untuk menemukan sarang lebah tersebut di bawah tumpukan batu atau di celah-celah yang terdapat pada batang pohon.

Keunggulan kualitas madu Pelawan dari pulau Bangka juga sudah terkenal hingga ke luar negeri. Tak tanggung-tanggung, Harrods, Inggris juga telah memperdagangkan madu yang berasal dari pulau Bangka ini. Madu Pelawan tergolong langka karena populasi pohon Pelawan yang makin menipis. Ciri khas madu Pelawan adalah rasanya yang getir bercampur manis dan diyakini memiliki potensi lebih dari madu-madu Nusantara lainnya. Jumlah pohon Pelawan (Cyanometra Cauliflora) yang menghasilkan bunga tempat para lebah Apis Dorsata mendapatkan makanan semakin sedikit. Banyak lebah yang kelaparan dan mati karena lebah jenis ini hanya mengonsumsi nektar dari bunga pohon Pelawan.

Berburu Madu Termahal di Dunia

Lain halnya dengan jenis-jenis madu yang terdapat di Indonesia yang memiliki aneka macam rasa eksotis daerah tropis, madu juga dihasilkan di daerah padang pasir dengan cuaca ekstrim di Timur Tengah. Keistimewaan madu yang berasal dari negeri 1001 malam ini terletak pada khasiatnya yang diyakini super ampuh melawan penyakit serius. Harganya konon menjadi salah satu madu termahal di dunia saat ini.

Pohon Sidr merupakan kunci utama di balik ketenaran madu Sidr. Tanah tandus di wilayah Arab merupakan habitat tumbuhnya pohon-pohon Sidr (Ziziphus Spina-christi), terutama di wilayah Yaman. Pohon Sidr, dikenal juga sebagai pohon Lote, Christ’s Thorn, Jujube, atau Nabkh adalah jenis pohon purba. Buahnya dipercaya sebagai buah yang dimakan oleh Adam, manusia pertama, sehari-hari dalam hidupnya. Selama masa kekuasaan Raja Salomo dan juga para Pharaoh, kayunya banyak dimanfaatkan untuk membangun istana dan kuil-kuil.

Struktur pohon Sidr sangat kokoh. Akarnya tertanam sangat dalam sehingga mampu bertahan dari banjir besar yang konon melanda daerah Yaman di jaman purba. Pohon Sidr tumbuh secara alami, liar, di seluruh wilayah gurun pasir di Yaman. Seluruh bagian pohon ini memiliki manfaat obat. Mulai dari daunnya digunakan sebagai pembersih rambut herbal yang juga dapat menghilangkan ketombe dan juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit, hingga akarnya yang bisa digunakan sebagai penawar bisa ular. Bunga Sidr, bahkan di dalam musim dingin,menghasilkan nektar dan pollen bagi para lebah sehingga madu akan dihasilkan sepanjang tahun.

Madu Sidr diproduksi dan dipanen dengan cara yang paling murni, menggunakan cara tradisional yang telah dilakukan selama berabad-abad. Tanpa penggunaan bahan-bahan kimia atau proses yang tidak natural sehingga kemurnian madu ini tetap terjaga. Para penjaga lebah sangat ketat dalam memastikan kemurnian dan potensi madu Sidr.

Mereka membiarkan para lebah mati daripada memberi mereka makan dengan sirup gula sehingga lebah-lebah tersebut hanya mengonsumsi nektar serta pollen bunga Sidr. Biasanya, lebah-lebah pada suatu sarang sanggup melakukan 37.000 perjalanan hanya untuk mengumpulkan 1,5 Kilogram madu, namun lebah yang hanya mengonsumsi nektar dan pollen bunga Sidr akan mati setelah melakukan 3 kali perjalanan.

Pemanenan madu Sidr membutuhkan ketangguhan fisik para pemanennya. Kondisi tebing-tebing curam pegunungan batu Hadramaut, dimana lebah-lebah bersarang dan mengumpulkan madu, mempersulit para pemanen untuk menjangkaunya. Saat-saat sebelum panen, area tersebut akan dijaga ketat oleh para pemilik sarang lebah. Mereka bertahan hidup selama beberapa hari di tengah udara membeku sejak tengah malam hingga panas menyengat di siang hari. Proses pemanenan memerlukan waktu 40 hari, dan harus tepat 40 hari agar keberadaan lebah tidak terlalu lama terusik manusia. Dalam setahun, sarang lebah ini dipanen 2 kali. Sekali di tengah musim panas, dan sekali di tengah musim dingin.

Berbeda dengan sistem pemanenan madu di Indonesia yang memisahkan madu dengan royal jelly, para peternak madu Sidr tidak memisahkan madu dan royal jelly sehingga madu menjadi lebih kaya akan nutrisi.

Yaman sendiri telah meraih reputasi global karena produksi madu Sidr. Madu ini adalah madu termahal karena memiliki kualitas yang paling tinggi. “Banyak orang menginginkan madu ini. Rasanya sangat enak. Harganya kira-kira 3500 Dirham atau sekitar US$ 952 per Kilogram,” kata Abdul Aziz Bamadhaf, General Manager Bees Kingdom, pusat penjualan produk madu terbesar di Abu Dhabi. “Harga yang sama untuk mendapatkan beberapa varietas jamur truffle atau kaviar hitam dari Laut Kaspia dalam berat yang sama.”

Dengan biaya perawatan yang nyaris nol dan biaya pemrosesan yang ringan sementara nilai jualnya yang sangat tinggi, madu ini menjadi salah satu cara tercepat untuk mendapatkan banyak uang. Karena harganya yang sangat tinggi ini, para pemilik peternakan lebah tidak segan-segan mempersenjatai para penjaga lebah dengan senjata api. Tidak heran karena di Yaman, kepemilikan senjata api sudah merupakan hal yang biasa.

Peternakan lebah yang hasilnya sangat menjanjikan keuntungan luar biasa ini sudah tentu menjadi incaran banyak orang. Medan berbukit-bukit batu kering dengan cuaca ekstrim ditambah “pasukan” penjaga lebah bersenjata lengkap sangat kontras dengan manisnya madu yang dihasilkan. Tidak jarang kekerasan terjadi ketika para penjaga berhadapan dengan perampok. “Saya saat ini belum menerima kiriman madu Sidr lagi dikarenakan adanya tindak kekerasan di lokasi. Transportasinya pun sulit dan mungkin harganya akan naik,” ujar Bamadhaf.

Staf pemerintahan Amerika juga telah mensinyalir bahwa Osama bin Laden dulu pernah menggunakan jaringan perdagangan madu untuk menghasilkan dana bagi persenjataan, obat-obatan, dan pembiayaan agen-agen teroris Al-Qaeda. “Selain itu, konsistensi serta aroma madu menjadikannya sarana yang mudah untuk menyembunyikan senjata dan obat-obatan. Petugas tidak akan memeriksa produk tersebut lebih detil karena hanya akan menjadi berantakan,“ tutur salah seorang petugas administrasi.

Seorang aktivis politik Timur Tengah dan juga ilmuwan, Yousef Salem mengatakan, “Saya telah mempelajari madu luar biasa ini selama empat tahun, lalu meraciknya menjadi sebuah ramuan yang mengandung tiga macam bahan alami lainnya yang telah dihaluskan. Orang-orang yang mencoba mengonsumsi ramuan saya selama sebulan melaporkan bahwa terjadi peringanan atau penyembuhan total atas penyakit yang mereka derita, kanker pankreas, tumor otak, kanker payudara, kanker hati dan perut, borok, anemia, gangguan kemih, dan lain-lain.”

Sebuah penelitian lain atas madu Sidr juga dilakukan oleh Aman Ahmed Alzubier dan Patrick Nwabueze Okechukwu, keduanya adalah Dosen Ilmu Sains Terapan, Fakultas Bioteknologi, Universitas UCSI, Malaysia. Hasil penelitian mereka dimuat di Jurnal World Academy of Science, Engineering and Technology, edisi 56, tahun 2011.

Di dalam penelitian yang berjudul Investigation of Anti-Inflammatory, Antipyretic and Analgesic Effect of Yemeni Sidr Honey tersebut, mereka meneliti khasiat madu Sidr yang terbukti dapat melawan inflamasi akut, dimana kepermeabilitasan pembuluh darah telah  meningkat dan terjadi perpindahan leukosit. Selain itu, madu Sidr efektif sebagai antipiretik, yaitu zat yang mampu menurunkan suhu tubuh. Properti analgesik juga terkandung di dalam madu Sidr. Properti ini berguna untuk meredakan nyeri dan mengurangi rasa sakit.

Di Ottawa, Kanada, sebuah riset juga dilakukan oleh sekelompok ilmuwan. Talal Alandejani, MD., Joseph Marsan, MD. FRCSC., Wendy Ferris, BSc. MLT. MSc., Robert Slinger, MD. FRCPC., dan Frank Chan, MSc. PhD., berusaha membuktikan legenda kedahsyatan madu Sidr dalam menghancurkan bakteri. Bakteri-bakteri memiliki sistem perlindungan diri yang disebut biofilm. Madu Sidr terbukti mampu menghancurkan sistem pertahanan bakteri sekaligus menghancurkan bakteri tersebut.

Tak heran bila madu ini menjadi buruan banyak orang. Selain ingin mendapatkan manfaat terbaik yang dikandung dalam madu Sidr, kebanggaan menggunakan madu termahal dan terlangka ini membuat madu tersebut menjadi sebuah pelengkap hidangan yang istimewa dalam jamuan resmi. Dan harga tinggi dari secawan madu Sidr ini memang pantas disandingkan padanya atas segudang manfaat yang diberikan oleh cairan berharga ini untuk kehidupan manusia.

Cara Tepat Mengkonsumsi Madu

Ada cara terbaik yang bisa Anda lakukan saat mengonsumsi madu, yaitu dengan meminumnya secara langsung atau mencampurkannya dengan air dingin, bukan air panas, sehingga nutrisi dan zat-zat yang terkandung di dalamnya tetap terjaga dengan baik dan hasil yang diharapkan pun lebih efektif.

Untuk pemakaian luar, misalnya pada luka, cukup oleskan madu dan pastikan tidak ada campuran apapun yang hanya akan menurunkan kemampuan madu menyembuhkan luka sekaligus menghancurkan bakteri-bakteri pencetus infeksi. Terdapat banyak macam olahan madu atau makanan yang mengandung dan menggunakan madu sebagai bahan dasar atau bahan pelengkapnya.

Menguji Kemurnian Madu

Ada baiknya jika Anda menambahkan madu ke dalam diet Anda, pilihlah madu yang benar-benar murni dan berkualitas bagus.

Jika Anda ragu ketika memilih madu, cobalah untuk melakukan tes sederhana, tentu saja mau tidak mau Anda harus membelinya terlebih dahulu. Masukkan beberapa sendok madu ke dalam freezer, tunggu selama sehari, jika beku maka bisa dipastikan madu tersebut tidak murni atau palsu. Tes kedua adalah dengan meneteskan madu ke dalam gelas berisi air. Setelah meneteskan madu ke dalam gelas berisi air, tunggu beberapa jam. Jika air burubah warna menjadi keruh atau bahkan madu tersebut larut pada saat diteteskan ke dalam air, madu tersebut palsu. Madu asli mengandung sedikit air dan teksturnya pekat sehingga tidak mudah larut di dalam air.

Manfaat Terbaik Madu

Manusia telah mengumpulkan madu sejak 10.000 tahun yang lalu bahkan lebih. Di sebuah gua di Valensia, Spanyol, terdapat gambar dua orang pria menggunakan tangga yang terbuat dari sejenis rumput liar sedang berusaha meraih sebuah sarang lebah berisi madu. Pada awalnya madu merupakan salah satu makanan. Seiring dengan berjalannya waktu, madu menjadi pelengkap atau pemanis makanan dan juga digunakan untuk keperluan lain. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari madu:

1. Sebagai sumber energi

Pada jaman Romawi dan Yunani kuno, para atlet mengonsumsi madu sebagai penambah stamina serta pemulih energi. Madu mengandung sejenis gula yang cepat diserap sistem pencernaan sehingga mampu memulihkan energi yang banyak dikeluarkan selama melakukan aktivitas fisik yang berat namun tidak membuat kadar gula dalam darah melonjak. Penderita diabetes sangat disarankan untuk mengganti pemanis makanan mereka dengan madu. Selain itu, madu juga bermanfaat merilekskan otot-otot tubuh dari dalam.

2. Menyembuhkan luka

Dunia pengobatan kuno yang ada di dalam masyarakat Mesir telah menggunakan madu sebagai bahan dasar pembuatan obat untuk luka bakar dan luka akibat tusukan senjata tajam.

Madu memiliki manfaat antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri pada luka sehingga infeksi dapat dicegah. Madu juga membantu mengeringkan luka sehingga luka akan cepat sembuh, madu juga mampu merangsang pertumbuhan jaringan baru.
RS. Universitas Wisconsin Medical School and Public Health menggunakan madu untuk mengobati borok yang diderita oleh seorang diabetik. Hasilnya, borok itu sembuh sehingga si pasien tersebut tidak perlu melakukan amputasi pada kakinya.

Karena kemampuannya melawan bakteri, madu dapat digunakan untuk mengobati kulit yang berjerawat. Kemampuannya merangsang pertumbuhan jaringan baru dan karena kandungan mineral serta nutrisinya yang melimpah, madu juga digunakan untuk merawat kecantikan kulit.

3. Antioksidan

Para peneliti di Universitas California membuktikan bahwa kandungan antioksidan di dalam darah akan meningkat setelah mengonsumsi madu. Kandungan antioksidan di dalam darah ini akan melindungi sel-sel darah dari kerusakan. Sel-sel tubuh juga akan mendapatkan antioksidan ini sehingga bentuknya akan tetap utuh, terjaga kemudaannya karena terlindungi dari faktor-faktor perusak eksternal.

4. Meredakan gangguan pencernaan

Dalam penelitian tahun 2006 yang dipublikasikan dalam BMC Complementary and Alternative Medicine, para peneliti menyimpulkan bahwa mengganti gula dengan madu dalam makanan yang diproses akan meningkatkan mikroflora dalam usus sehingga kondisi sistem pencernaan dapat terjaga dengan baik sehingga memastikan pencernaan berjalan lancar. Banyak wanita yang berusaha melangsingkan tubuh mengonsumsi madu dengan cara meminumnya secara rutin setiap hari.


(Oleh: Maximillian Samuel Puji-bestlife.co.id)

Tidak ada komentar: