Grand Kefir Bogor - Mari sehat Bersama Kefir

Kamis, 10 April 2014

Soda Kue atasi Batu Ginjal, juga Kefir Bening kombinasi dengan Kaji Beling

Saluran wastafel (bukan kloset), sering berisi pembusukan dari berbagai hidrat arang dan protein. Ini suasananya memang asam. Bila diberi soda kue, maka akan terjadi reaksi yang menghasilkan gas CO2 (yang membuat kue mengembang), yang memecahkan struktur polimer pada sumbatan, sehingga lalu mudah digelontor.

Batu ginjal adalah garam oksalat (Kalsium Oksalat, yang tidak larut dalam air) atau Kalsium Karbonat yang juga sulit larut dalam air. Kalsium Oksalat memang dapat berkurang dengan soda Kue, karena membentuk Natrium Oksalat yang mudah larut dalam air. Begitupun Kalsium Karbonat dengan Natrium Bikarbonat akan menghasilkan Natrium Karbonat dan Kalsium Bikarbonat yang lebih mudah larut dalam air.

Namun persoalan dengan penggunaan Natrium bikarbonat adalah karena dalam proses pencernaan, natrium bikarbonat ini sebagian besar akan bereaksi dengan berbagai bahan di pencernaan, sehingga menjadi Natrium Karbonat dan gas CO2. Jadi seringkali tidak sempat mencapai ginjal dalam bentuk Natrium Bikarbonat, tapi sudah menjadi Natrium Karbonat. Natrium biukarbonat Ini lebih efektif bila dimasukkan secara IV (infus), tapi inipun punya efek samping yang lumayan berat, yaitu kemungkinan terbentuknya emboli, sehingga tidak dapat dimasukan secara tunggal.

Dengan demikian konsumsi soda kue efektif menurunkan batu ginjal dari oksalat, tapi bila kurang minum, membentuk kalsium karbonat, yang walaupun kelarutannya lebih tinggi dari kalsium oksalat, tetap berpotensi membentuk batu ginjal (walaupun lebih "lunak").

Hal yang kurang nyaman adalah bahwa reaksi antara natrium karbonat dengan Kalsium Oksalat dapat menimbulkan rasa nyeri pada dinding ginjal.

Kefir, khususnya Kefir Bening, seperti kumis kucing/keji beling, mengandung relaksan yang dapat menghilangkan rasa nyeri pada saat pengikisan garam berlangsung. Dalam suasana asam, kelarutan Kalsium Oksalat maupun Kalsium Karbonat akan meningkat cukup signifikan.

Ringkasnya:
1. Soda Kue cukup efektif meluruhkan batu ginjal dari jenis Kalsium Oksalat, kurang efektif bila batunya Kalsium Karbonat (kecuali secara IV), tapi berdampak pada rasa sakit di ginjal.
2. Kefir Bening dan Keji Beling lebih efektif menghancurkan batu ginjal dari kedua jenis, dan meredam rasa sakit.


 (Adi Kumbara-File KKI)


**KEFIR ITU MENYEHATKAN JUGA MENYEMBUHKAN**

Secara sangat ringkas, Kefir menyehatkan (dan menyembuhkan) dengan cara:
1. Menetralkan racun.
2. Menyempurnakan fungsi pencernaan.
3. Menyediakan gizi/nutrisi, dan berfungsi sebagai food regulator.
4. Mendorong metabolisme dan sistem imun.
5. Membantu tidur yang berkualitas.

Dalam konsep pengobatan holistik, masih diperlukan :
1. Olahraga.
2. Olahrasa.
3. Silaturahim/hablumminannas.
4. Hablumminallah.

Ini menyelesaikan sebagian besar dari keluhan sakit secara paripurna (bukan sekedar mengatasi gejala). Namun banyak masalah pengobatan yang memerlukan penanganan dengan bantuan konsep lain, seperti pada peristiwa patah tulang, luka robek, dsb., yang tidak bisa secara holistik diatasi dengan pendekatan di atas, dan memerlukan tindakan medis tertentu.

Walaupun demikian, apapun penyakitnya, penggunaan Kefir selalu memberikan nilai tambah bagi kesehatan dan kesembuhan. Disamping itu, dalam keseharian tentu saja makanan lainnya juga diperlukan untuk memperoleh asupan gizi dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kalori dalam menjalankan aktivitas kita.

(File KKI)

Tidak ada komentar: