|
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur menunjukkan tanda-tanda penuaan pada kulit dua kali lebih banyak daripada mereka yang memiliki tidur berkualitas. Penemuan terbaru menunjukkan bahwa katabolis (proses eliminasi kotoran seperti protein rusak dari sel), mencapai puncaknya di malam hari.
Usia dan kondisi lingkungan mengganggu proses tersebut hingga akhirnya meningkatkan kerusakan.
Peneliti menemukan bahwa tidur yang tidak berkualitas akan meningkatkan pH kulit dan mengganggu fungsinya sebagai pelindung. Akibatnya, kulit kering dan kusam.
Saat tidur lebih banyak tidak memungkinkan, solusinya adalah rangkaian perawatan kulit menyeluruh. Mulai dari pagi hingga malam hari, ditambah pelembab. Terutama yang mengandung ekstrak bunga melati yang akan membantu kulit berfungsi sepenuhnya, ditambah salicylic acid, yang akan menyingkirkan kulit mati dan mengembalikan cahaya.
Untuk membantu katabolis, Anda bisa mengandalkan formula yang mengandung algae dan ekstrak ragi. Formula ini melembabkan dan mengandung anti-oksidan tinggi. Hasilnya, kulit tampak lebih muda dan segar. Satu hal yang perlu diingat jangan tidur sebelum membersihkan muka, terutama dari makeup.
Para peneliti membenarkan bahwa pembersihan menyeluruh merupakan langkah penentu dalam menjalankan rutinitas perawatan kulit.
Kulit yang bersih dari kulit mati akan memberikan keuntungan dalam hal mencegah penuaan dini. Selain memberikan tampilan kulit lebih bercahaya, juga mempersiapkan kulit untuk lebih efektif dalam menerima serum anti penuaan dini dan krim perawatan lain. Penggunaan cleanser dan brush dapat membuat kulit 30% lebih efektif dalam menyerap bahan anti-ageing.
( goodhousekeeping.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar